Catching Fire atau Tersulut (dalam bahasa Indonesia) adalah buku kedua dari trilogi The Hunger Games, yang dikarang oleh Suzanne Collins.
Cerita berawal dari persiapan Katniss Everdeen dan Peeta Mellark untuk mengadakan Tur Kemenangan, tur ke distrik - distrik yang harus dilakukan oleh pemenang Hunger Games. Ya, Katniss dan Peeta adalah pemenang Hunger Games ke-74. Namun, cara mereka memenangkan pertandingan tersebut dianggap kontroversial oleh Capitol dan menyulut pemberontakan di distrik - distrik. Presiden Snow mewanti-wanti Katniss untuk meredam pemberontakan tersebut. Namun, sayangnya semuanya sudah terlambat, distrik - distrik telah menjadikan Katniss sebagai simbol untuk pemberontakan mereka. Beberapa bulan kemudian, Capitol mengadakan kembali Hunger Games yang ke-75. Entah disengaja atau tidak, Hunger Games kali ini mengharuskan tiap distrik mengirim 2 orang dari para pemenang permainan berdarah ini yang masih hidup. Sehingga, dapat dipastikan bahwa Katniss dan Peeta kembali ke arena.
Salah satu karakter yang menjadi favorit saya adalah Katniss Everdeen. Ia adalah seorang yang sangat tangguh dan cerdas. Tidak banyak perempuan yang mampu menjalani dan mempertahankan hidup seperti yang dilakukan Katniss, apalagi dengan kemampuan berburu yang luar biasa. Karakter Katniss ini dapat menjadi sosok panutan bagi para generasi muda zaman sekarang untuk berani menghadapi dan mencari jalan keluar untuk semua rintangan yang ada dalam hidup, bukannya mencari jalan pintas.
Novel ini memiliki atmosfer yang lebih menegangkan daripada novel sebelumnya, The Hunger Games. Suzanne Collins berhasil meramu cerita yang dapat membawa pembaca masuk di situasi yang ada, sehingga kita dapat merasakan ketegangan yang ada ketika terjadi pemberontakan - pemberontakan, hukuman yang dilakukan oleh Penjaga Perdamaian, serta rintangan-rintangan yang ada di arena.
Tidak hanya fantasi dan pertualangan belaka yang disuguhkan buku ini, banyak nilai - nilai kehidupan yang bisa dipetik, seperti keluarga, cinta, pengorbanan, dan perjuangan. Buku ini membuat pembaca menyadari bahwa hidup harus dilalui dengan perjuangan dan pengorbanan, bukan hanya untuk diri kita, tetapi juga untuk orang - orang yang kita cintai dan bahkan orang - orang yang tidak kita kenal, yang ada di sekitar kita. Hal ini akan membuat hidup kita lebih berarti.
Buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh siapapun, karena di dalamnya terkandung hampir semua genre, seperti fantasi, drama, thiller, dan action. Plus, berbagai pelajaran mengenai hidup yang ada dalam buku Tersulut ini.
Cerita berawal dari persiapan Katniss Everdeen dan Peeta Mellark untuk mengadakan Tur Kemenangan, tur ke distrik - distrik yang harus dilakukan oleh pemenang Hunger Games. Ya, Katniss dan Peeta adalah pemenang Hunger Games ke-74. Namun, cara mereka memenangkan pertandingan tersebut dianggap kontroversial oleh Capitol dan menyulut pemberontakan di distrik - distrik. Presiden Snow mewanti-wanti Katniss untuk meredam pemberontakan tersebut. Namun, sayangnya semuanya sudah terlambat, distrik - distrik telah menjadikan Katniss sebagai simbol untuk pemberontakan mereka. Beberapa bulan kemudian, Capitol mengadakan kembali Hunger Games yang ke-75. Entah disengaja atau tidak, Hunger Games kali ini mengharuskan tiap distrik mengirim 2 orang dari para pemenang permainan berdarah ini yang masih hidup. Sehingga, dapat dipastikan bahwa Katniss dan Peeta kembali ke arena.
Salah satu karakter yang menjadi favorit saya adalah Katniss Everdeen. Ia adalah seorang yang sangat tangguh dan cerdas. Tidak banyak perempuan yang mampu menjalani dan mempertahankan hidup seperti yang dilakukan Katniss, apalagi dengan kemampuan berburu yang luar biasa. Karakter Katniss ini dapat menjadi sosok panutan bagi para generasi muda zaman sekarang untuk berani menghadapi dan mencari jalan keluar untuk semua rintangan yang ada dalam hidup, bukannya mencari jalan pintas.
Novel ini memiliki atmosfer yang lebih menegangkan daripada novel sebelumnya, The Hunger Games. Suzanne Collins berhasil meramu cerita yang dapat membawa pembaca masuk di situasi yang ada, sehingga kita dapat merasakan ketegangan yang ada ketika terjadi pemberontakan - pemberontakan, hukuman yang dilakukan oleh Penjaga Perdamaian, serta rintangan-rintangan yang ada di arena.
Tidak hanya fantasi dan pertualangan belaka yang disuguhkan buku ini, banyak nilai - nilai kehidupan yang bisa dipetik, seperti keluarga, cinta, pengorbanan, dan perjuangan. Buku ini membuat pembaca menyadari bahwa hidup harus dilalui dengan perjuangan dan pengorbanan, bukan hanya untuk diri kita, tetapi juga untuk orang - orang yang kita cintai dan bahkan orang - orang yang tidak kita kenal, yang ada di sekitar kita. Hal ini akan membuat hidup kita lebih berarti.
Buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh siapapun, karena di dalamnya terkandung hampir semua genre, seperti fantasi, drama, thiller, dan action. Plus, berbagai pelajaran mengenai hidup yang ada dalam buku Tersulut ini.
Judul: Tersulut (Catching Fire)
Penulis: Suzanne Collins
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2013
Hlm: 424
ISBN: 978-979-22-9946-5
Harga: Rp. 59.000,-
No comments:
Post a Comment